PT PAN BROTHERS Tbk
Sejarah
Perusahaan
PT Pan Brothers Tbk adalah
produsen garment nasional yang berkantor pusat di Tangerang. PT Pan Brothers
Tbk pertama kali didirikan di Tangerang, Banten, pada tanggal 21 Agustus 1980.
Kemudian sekarang suah memiliki anak cabang di beberapa wilayah Indonesia
seperti PT Pan Brothers Boyolali, PT Pan Brothers Sragen, PT Prima Sejahtera,
dan PT Eco Smart Garment Indonesia.
Hasil produksi PT Pan
Brothers Tbk seperti celana, kaos, jaket, dress, dan bahkan sepatu. PT Pan
Brothers Tbk memproduksi polo shirt, golf
shirt, track suit, sweat shirt, dan pants menggunakan bahan seperti single
jersey, pique, fiece in cotton, polyester, dan lain-lain. Untuk produk bagi
wanita seperti short pants, casual pants,
dan dress shirt menggunakan bahan
seperti poplin, twil, dubby, dan sebagainya. Sedangkan untuk produksi jaket
seperti jacket, coat, ski jacket, down
jacket, truck suit, travel pants, dan lain-lain menggunakan bahan nylon, polyester, micro fiber, dan
lainnya.
PT Pan Brothers Tbk merupakan
perusahaan garment yang dulunya berorientasi pada pasar dalam negeri dan luar
negeri. Tapi sekarang PT Pan Brothers Tbk sudah berubah menjadi berorientasi 100%
ekspor. Kini PT Pan Brothers Tbk merupakan pemasok untuk Calvin Klien, New
York dan Co, Nautica, Liz Claiborne, Perry Ellis, Marks dan Spencer, Aborcombie
dan Fitch, Lana Bryant, Nike, Adidas, Reebok, The North Face, Champion,
Bonfire, Salomon, Sprayway, Hugo Boss, Victoria Secrect, Wilson Sporting Goods,
dan lain-lain.
Sistem
Produksi Perusahaan
Manajemen produksi dan
operasi merupakan manajemen dari suatu sistem informasi yang mengkonversikan
masukan (input) menjadi keluaran (output)yang berupa barang atau jasa. Hal ini
berkaitan dengan pelaksanaan fungsi produksi dan operasi memerlukan serangkaian
kegiatan yang merupakan suatu sistem. Sistem produksi mempunyai unsur-unsur
yaitu masukan, pentransformasian dan keluaran. Sedangkan produksi dan operasi
merupakan suatu sistem untuk meyediakan barang-barang dan jasa-jasa yang
dibutuhkan dan akan dikombinasi oleh anggota masyarakat.
Yang dimaksud dengan
sistem adalah merupakan suatu rangkaian unsur-unsur yang saling terkait dan dan
tergantung serta saling pengaruh-mempengaruhi satu dengan yang lainnya, yang
keseluruhannya merupakan suatu kesatuan bagi pelaksanaan kegiatan bagi
pencapaian suatu tujuan tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan sistem
produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara
terpadu, menyatu dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan menjadi
keluaran.
Skema sistem
produksi perusahaan
Pemasaran
Sudut pandang yang
menjadi hal pokok akan memulai usaha Garmen adalah 4P, yaitu Place, Product, Price, and Promotion. Diawali dari tempat yang
strategis dengan memusatkan pilihan pada tempat yang memungkinkan lebih banyak
dikunjungi orang. Menganalisis mutu dari produk yang akan dijual juga menjadi
bagian pemikiran yang kompleks. Selain itu, terdapat harga yang lebih ekonomis
dan dapat bersaing demi pangsa pasar yang luas. Terakhir adalah promosi luas
yang luar biasa akan berdampak terhadap minat dan menarik para calon-calon
konsumen.
Perancangan
Produk
Pabrik Garment ini
bergerak di bidang konveksi khususnya membuat pakaian kaos untuk orang dewasa.
Tidak adanya sistem informasi produksi yang terkontrol dengan baik menyebabkan
terjadinya banyak permasalahan yang timbul diantaranya kesulitan untuk
mengetahui stok produk dan bahan baku, jumlah bahan baku yang diperlukan untuk
memproduksi sejumlah produk, berapa lama waktu perkiraan selesai sebuah pesanan
dan kesulitan untuk membuat laporan untuk pemilik perusahaan agar terkontrol
dengan baik dan produk yang dihasilkan menjadi sesuai.
Perancangan
Proses
Adapun proses produksi dalam perusahaan secara
umum, dapat dipisahkan menurut beberapa segi, yaitu menurut wujud proses,
menurut arus proses, menurut keutamaan proses, dan menurut penyelesaian proses.
Pemilihan sudut pandang yang akan dipergunakan untuk pemisahan proses produksi
akan tergantung pada untuk apa pemisahan tersebut dilaksanakan.
- Pemisahan proses produksi menurut wujud proses pada umumnya akan dipergunakan dalam hubungannya dengan kebijaksanaan umum industri dan pemasaran dari produk perusahaan tersebut.
- Pemisahan proses produksi menurut arus proses pada umumnya akan dipergunakan dalam penyusunan letak sarana dan fasilitas yang akan dipergunakan.
- Pemisahan proses produksi menurut keutamaan proses, pada umumnya dimaksudkan untuk pengendalian proses dalam perusahaan.
- Pemisahan proses produksi menurut penyelesaian proses dimaksudkan untuk pengendalian kualitas dalam perusahaan yang bersangkutan.
Perancangan Metode Kerja
Biasanya digunakan untuk mengukur seberapa lama produk yang
akan dibuat agar dapat secepatnya dipasarkan namun dengan memikirkan kuliatas
produksi dari produk itu sendiri.
Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi
melibatkan segala sesuatu dari penjadwalan tugas masing-masing dalam proses
eksekusi dan pengiriman produk. Menekan biaya serendah mungkin. Produsen garmen
tidak mampu kehilangan waktu atau bahan dalam proses produksi. Kehilangan waktu
dapat menyebabkan biaya keterlambatan ketika produk tidak disampaikan seperti
yang dijanjikan. Sehingga pembeli akan menemukan perusahaan lain untuk
menggantikan produsen yang tidak mampu melakukan pengiriman pesanan tepat waktu.
Hal itu di sebabkan industri garment sudah menghadapi persaingan yang ketat. Sehingga
kesempatan untuk mendapatkan pesanan semakin kecil. Harga bahan baku naik
secara konsisten, dan perencanaan yang buruk dapat menyebabkan hilangnya
kesempatan dan biaya yang lebih tinggi. Kondisi akan berubah dengan cepat dan
vendor membuat pesanan semakin kecil untuk bersaing dengan perubahan tren,
tahap perencanaan masing-masing bagian produksi harus seakurat mungkin.
Pengendalian
Persediaan
Pengendalian persediaan
merupakan fungsi manajerial inventori yang sangat penting, karena persediaan fisik
(bahan baku) melibatkan investasi rupiah terbesar. Bila perusahaan menanamkan
terlalu banyak dananya dalam persediaan, menyebabkan biaya yang berlebihan,
karena dana tersebut dapat ditanamkan dalam investasi yang lebih menguntungkan.
Demikian pula, bila perusahaan tidak mempunyai persediaan yang cukup, dapat
mengakibatkan biaya-biaya dari terjadinya kekurangan bahan baku. Sistem
pengendalian persediaan bahan baku yang akan diterapkan harus sesuai dengan
kondisi perusahaan.
Penyimpanan
serta Pengiriman
Setelah barang produk
selesai maka produk tersebut akan disimpan, yang nantinya akan dikirim kepada
para konsumen yang akan digunakan untuk kebutuhan konsumen tersebut.
Pengendalian
Kualitas
Pengendalian kualitas adalah semua usaha untuk
menjamin (assurance) agar hasil dari
pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan memuaskan konsumen
(pelanggan).
Tujuan pengendalian kualitas adalah agar tidak terjadi
barang yang tidak sesuai dengan standar mutu yang diinginkan (second quality) terus-menerus dan bisa
mengendalikan, menyeleksi, menilai kualitas, sehingga konsumen merasa puas dan
perusahaan tidak rugi.
Pengendalian Produksi
Saat ini tuntutan
konsumen selalu meningkat dan berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan informasi yang mengakibatkan cepatnya perubahan
selera konsumen terhadap suatu produk. Semakin kompleks kebutuhan konsumen
terhadap produk, maka semakin banyak jenis produk yang diperlukan untuk
memenuhi segmentasi pasar sehingga tingkat persaingan di pasaran terus
meningkat. Dengan kata lain diperlukan produk yang berkualitas untuk bisa eksis
di dunia industri sekarang ini. Sehingga sangat dibutuhkan pengendalian
produksi agar nantinya produk yang dihasilkan sesuai keinginan konsumen.
Pengendalian
Proses
Kegiatan dalam suatu
perusahaan yang di arahkan untuk menjamin kontinuitas dan aktifitas untuk
menyelesaikan produk sesuai dengan bentuk dan waktu yang diinginkan dalam
batas-batas yang direncanakan. Dengan adanya pengendalian dalam pelaksanaan
produksi dari perusahaan dapat membuahkan hasil yang baik.
Proses
Pembuatan
Apparel
Production, juga dikenal sebagai produksi garmen
yang prosesnya berasal dari kain dirubah menjadi pakaian. Istilah Apparel Production pada dasarnya
digunakan untuk garment yang diproduksi di pabrik. Umumnya pabrik garment
terbagi menjadi dua sector yaitu untuk domestik dan ekspor.
Pabrik memproduksi garmen dengan jumlah besar garmen dengan style dan design pada saat itu. Sebelum dimulainya produksi suatu order/pesanan, pabrik garmen melalui beberapa kegiatan/proses yang dikenal sebagai istilah pra-produksi. Pra-produksi proses meliputi sampel, pembiayaan (costing), perencanaan produksi, pembelian bahan baku dan pembuatan pola produksi. Pemotongan bahan/kain, printing, bordir, jahit, buang benang, washing, ironing, lipat dan pengepakan semuanya adalah fungsi produksi.
Pabrik memproduksi garmen dengan jumlah besar garmen dengan style dan design pada saat itu. Sebelum dimulainya produksi suatu order/pesanan, pabrik garmen melalui beberapa kegiatan/proses yang dikenal sebagai istilah pra-produksi. Pra-produksi proses meliputi sampel, pembiayaan (costing), perencanaan produksi, pembelian bahan baku dan pembuatan pola produksi. Pemotongan bahan/kain, printing, bordir, jahit, buang benang, washing, ironing, lipat dan pengepakan semuanya adalah fungsi produksi.
Pengendalian
Peralatan
Biaya peralatan
produksi dan bahan merupakan bagian terbesar dari produk, jadi sudah seharusnya
bila penyelenggaraan produksi memberikan perhatian yang lebih besar terhadap
sistem pengendalian peralatan produksi dan bahan. Agar peralatan tersebut dapat
berfungsi dengan baik.
Referensi:
http://abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/F3213077_bab3.pdf
(Tanggal akses: Jum’at, 16 November 2018 jam 16.34)
https://sugiartoagribisnis.wordpress.com/2010/11/29/sistem-produksi-dan-operasi-serta-proses-produksi/
(Tanggal akses: Jum’at, 16 November 2018 jam 17.10)
https://erakini.com/bisnis-garmen/
(Tanggal akses: Jum’at, 16 November 2018 jam 18.20)
https://www.researchgate.net/publication/50882380_Perancangan_dan_pembuatan_sistem_informasi_produksi_baju_pada_Pabrik_Garment_X
(Tanggal akses: Jum’at, 16 November 2018 jam 18.36)
https://sites.google.com/site/operasiproduksi/proses-produksi
(Tanggal akses: Jum’at, 16 November 2018 jam 18.44)
http://kiosbajufd.blogspot.com/2015/11/perencanaan-dan-pengendalian-produksi_23.html
(Tanggal akses: Jum’at, 16 November 2018 jam 19.00)
http://repository.petra.ac.id/1254/
(Tanggal akses: Jum’at, 16 November 2018 jam 19.05)
http://randomartikel.blogspot.com/2011/02/pengendalian-kualitas-produksi-garment.html
(Tanggal akses: Jum’at, 16 November 2018 jam 19.43)
http://www.garmentedutech.com/industrial-engineering/standar-alur-proses-industri-garment
(Tanggal akses: Jum’at, 16 November 2018 jam 20.00)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar