Jumat, 16 November 2018

SISTEM PRODUKSI PERUSAHAAN



PT PAN BROTHERS Tbk


Sejarah Perusahaan
PT Pan Brothers Tbk adalah produsen garment nasional yang berkantor pusat di Tangerang. PT Pan Brothers Tbk pertama kali didirikan di Tangerang, Banten, pada tanggal 21 Agustus 1980. Kemudian sekarang suah memiliki anak cabang di beberapa wilayah Indonesia seperti PT Pan Brothers Boyolali, PT Pan Brothers Sragen, PT Prima Sejahtera, dan PT Eco Smart Garment Indonesia.
Hasil produksi PT Pan Brothers Tbk seperti celana, kaos, jaket, dress, dan bahkan sepatu. PT Pan Brothers Tbk memproduksi polo shirt, golf shirt, track suit, sweat shirt, dan pants menggunakan bahan seperti single jersey, pique, fiece in cotton, polyester, dan lain-lain. Untuk produk bagi wanita seperti short pants, casual pants, dan dress shirt menggunakan bahan seperti poplin, twil, dubby, dan sebagainya. Sedangkan untuk produksi jaket seperti jacket, coat, ski jacket, down jacket, truck suit, travel pants, dan lain-lain menggunakan bahan nylon, polyester, micro fiber, dan lainnya.
 PT Pan Brothers Tbk merupakan perusahaan garment yang dulunya berorientasi pada pasar dalam negeri dan luar negeri. Tapi sekarang PT Pan Brothers Tbk  sudah berubah menjadi berorientasi 100% ekspor. Kini PT Pan Brothers Tbk merupakan pemasok untuk Calvin Klien, New York dan Co, Nautica, Liz Claiborne, Perry Ellis, Marks dan Spencer, Aborcombie dan Fitch, Lana Bryant, Nike, Adidas, Reebok, The North Face, Champion, Bonfire, Salomon, Sprayway, Hugo Boss, Victoria Secrect, Wilson Sporting Goods, dan lain-lain.

Sistem Produksi Perusahaan
Manajemen produksi dan operasi merupakan manajemen dari suatu sistem informasi yang mengkonversikan masukan (input) menjadi keluaran (output)yang berupa barang atau jasa. Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan fungsi produksi dan operasi memerlukan serangkaian kegiatan yang merupakan suatu sistem. Sistem produksi mempunyai unsur-unsur yaitu masukan, pentransformasian dan keluaran. Sedangkan produksi dan operasi merupakan suatu sistem untuk meyediakan barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan dan akan dikombinasi oleh anggota masyarakat.
Yang dimaksud dengan sistem adalah merupakan suatu rangkaian unsur-unsur yang saling terkait dan dan tergantung serta saling pengaruh-mempengaruhi satu dengan yang lainnya, yang keseluruhannya merupakan suatu kesatuan bagi pelaksanaan kegiatan bagi pencapaian suatu tujuan tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan menjadi keluaran.


Skema sistem produksi perusahaan
Pemasaran
Sudut pandang yang menjadi hal pokok akan memulai usaha Garmen adalah 4P, yaitu Place, Product, Price, and Promotion. Diawali dari tempat yang strategis dengan memusatkan pilihan pada tempat yang memungkinkan lebih banyak dikunjungi orang. Menganalisis mutu dari produk yang akan dijual juga menjadi bagian pemikiran yang kompleks. Selain itu, terdapat harga yang lebih ekonomis dan dapat bersaing demi pangsa pasar yang luas. Terakhir adalah promosi luas yang luar biasa akan berdampak terhadap minat dan menarik para calon-calon konsumen.

Perancangan Produk
Pabrik Garment ini bergerak di bidang konveksi khususnya membuat pakaian kaos untuk orang dewasa. Tidak adanya sistem informasi produksi yang terkontrol dengan baik menyebabkan terjadinya banyak permasalahan yang timbul diantaranya kesulitan untuk mengetahui stok produk dan bahan baku, jumlah bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi sejumlah produk, berapa lama waktu perkiraan selesai sebuah pesanan dan kesulitan untuk membuat laporan untuk pemilik perusahaan agar terkontrol dengan baik dan produk yang dihasilkan menjadi sesuai.

Perancangan Proses
Adapun proses produksi dalam perusahaan secara umum, dapat dipisahkan menurut beberapa segi, yaitu menurut wujud proses, menurut arus proses, menurut keutamaan proses, dan menurut penyelesaian proses. Pemilihan sudut pandang yang akan dipergunakan untuk pemisahan proses produksi akan tergantung pada untuk apa pemisahan tersebut dilaksanakan.
  1. Pemisahan proses produksi menurut wujud proses pada umumnya akan dipergunakan dalam hubungannya dengan kebijaksanaan umum industri dan pemasaran dari produk perusahaan tersebut.
  2. Pemisahan proses produksi menurut arus proses pada umumnya akan dipergunakan dalam penyusunan letak sarana dan fasilitas yang akan dipergunakan.
  3. Pemisahan proses produksi menurut keutamaan proses, pada umumnya dimaksudkan untuk pengendalian proses dalam perusahaan.
  4. Pemisahan proses produksi menurut penyelesaian proses dimaksudkan untuk pengendalian kualitas dalam perusahaan yang bersangkutan.

Perancangan Metode Kerja
Biasanya digunakan untuk mengukur seberapa lama produk yang akan dibuat agar dapat secepatnya dipasarkan namun dengan memikirkan kuliatas produksi dari produk itu sendiri.

Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi melibatkan segala sesuatu dari penjadwalan tugas masing-masing dalam proses eksekusi dan pengiriman produk. Menekan biaya serendah mungkin. Produsen garmen tidak mampu kehilangan waktu atau bahan dalam proses produksi. Kehilangan waktu dapat menyebabkan biaya keterlambatan ketika produk tidak disampaikan seperti yang dijanjikan. Sehingga pembeli akan menemukan perusahaan lain untuk menggantikan produsen yang tidak mampu melakukan pengiriman pesanan tepat waktu. Hal itu di sebabkan industri garment sudah menghadapi persaingan yang ketat. Sehingga kesempatan untuk mendapatkan pesanan semakin kecil. Harga bahan baku naik secara konsisten, dan perencanaan yang buruk dapat menyebabkan hilangnya kesempatan dan biaya yang lebih tinggi. Kondisi akan berubah dengan cepat dan vendor membuat pesanan semakin kecil untuk bersaing dengan perubahan tren, tahap perencanaan masing-masing bagian produksi harus seakurat mungkin.

Pengendalian Persediaan
Pengendalian persediaan merupakan fungsi manajerial inventori yang sangat penting, karena persediaan fisik (bahan baku) melibatkan investasi rupiah terbesar. Bila perusahaan menanamkan terlalu banyak dananya dalam persediaan, menyebabkan biaya yang berlebihan, karena dana tersebut dapat ditanamkan dalam investasi yang lebih menguntungkan. Demikian pula, bila perusahaan tidak mempunyai persediaan yang cukup, dapat mengakibatkan biaya-biaya dari terjadinya kekurangan bahan baku. Sistem pengendalian persediaan bahan baku yang akan diterapkan harus sesuai dengan kondisi perusahaan.

Penyimpanan serta Pengiriman
Setelah barang produk selesai maka produk tersebut akan disimpan, yang nantinya akan dikirim kepada para konsumen yang akan digunakan untuk kebutuhan konsumen tersebut.

Pengendalian Kualitas
Pengendalian kualitas adalah semua usaha untuk menjamin (assurance) agar hasil dari pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan memuaskan konsumen (pelanggan).
Tujuan pengendalian kualitas adalah agar tidak terjadi barang yang tidak sesuai dengan standar mutu yang diinginkan (second quality) terus-menerus dan bisa mengendalikan, menyeleksi, menilai kualitas, sehingga konsumen merasa puas dan perusahaan tidak rugi.

Pengendalian Produksi
Saat ini tuntutan konsumen selalu meningkat dan berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi yang mengakibatkan cepatnya perubahan selera konsumen terhadap suatu produk. Semakin kompleks kebutuhan konsumen terhadap produk, maka semakin banyak jenis produk yang diperlukan untuk memenuhi segmentasi pasar sehingga tingkat persaingan di pasaran terus meningkat. Dengan kata lain diperlukan produk yang berkualitas untuk bisa eksis di dunia industri sekarang ini. Sehingga sangat dibutuhkan pengendalian produksi agar nantinya produk yang dihasilkan sesuai keinginan konsumen.

Pengendalian Proses
Kegiatan dalam suatu perusahaan yang di arahkan untuk menjamin kontinuitas dan aktifitas untuk menyelesaikan produk sesuai dengan bentuk dan waktu yang diinginkan dalam batas-batas yang direncanakan. Dengan adanya pengendalian dalam pelaksanaan produksi dari perusahaan dapat membuahkan hasil yang baik. 

Proses Pembuatan
Apparel Production, juga dikenal sebagai produksi garmen yang prosesnya berasal dari kain dirubah menjadi pakaian. Istilah Apparel Production pada dasarnya digunakan untuk garment yang diproduksi di pabrik. Umumnya pabrik garment terbagi menjadi dua sector yaitu untuk domestik dan ekspor.
Pabrik memproduksi garmen dengan jumlah besar garmen dengan style dan design pada saat itu. Sebelum dimulainya produksi suatu order/pesanan, pabrik garmen melalui beberapa kegiatan/proses yang dikenal sebagai istilah pra-produksi. Pra-produksi proses meliputi sampel, pembiayaan (costing), perencanaan produksi, pembelian bahan baku dan pembuatan pola produksi. Pemotongan bahan/kain, printing, bordir, jahit, buang benang, washing, ironing, lipat dan pengepakan semuanya adalah fungsi produksi.

Pengendalian Peralatan
Biaya peralatan produksi dan bahan merupakan bagian terbesar dari produk, jadi sudah seharusnya bila penyelenggaraan produksi memberikan perhatian yang lebih besar terhadap sistem pengendalian peralatan produksi dan bahan. Agar peralatan tersebut dapat berfungsi dengan baik.



Referensi:
http://abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/F3213077_bab3.pdf (Tanggal akses: Jum’at, 16 November 2018 jam 16.34)
https://erakini.com/bisnis-garmen/ (Tanggal akses: Jum’at, 16 November 2018 jam 18.20)
https://sites.google.com/site/operasiproduksi/proses-produksi (Tanggal akses: Jum’at, 16 November 2018 jam 18.44)
http://kiosbajufd.blogspot.com/2015/11/perencanaan-dan-pengendalian-produksi_23.html (Tanggal akses: Jum’at, 16 November 2018 jam 19.00)
http://repository.petra.ac.id/1254/ (Tanggal akses: Jum’at, 16 November 2018 jam 19.05)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar